PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE
Webqual
merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan
persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual- yang
disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran
kualitas jasa. Instrumen penelitian pada Webqual tersebut dikembangkan
dengan metode Quality Function Development (QFD).
Webqual
sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi
dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaannya.
Penelitian
Barnes dan Vidgen (2003) yang menggunakan Webqual 4.0 untuk mengukur kualitas
website yang dikelola oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and
Development). Webqual 4.0 tersebut disusun berdasarkan penelitian pada tiga
area yaitu :
(1) kualitas informasi dari penelitian
sistem informasi,
(2) interaksi dan kualitas layanan dari penelitian kualitas sistem informasi, e-commerce, dan pemasaran, serta
(3) usability dari human-computer interaction.
(2) interaksi dan kualitas layanan dari penelitian kualitas sistem informasi, e-commerce, dan pemasaran, serta
(3) usability dari human-computer interaction.
Webqual
untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik website internal (career
center, staffsite, studentsite, central library, etc ) maupun website eksternal
(website maskapai penerbangan dan e-banking, etc). Persepsi pengguna tersebut
terdiri dari dua bagian, yaitu persepsi tentang mutu layanan yang dirasakan
(aktual) dengan tingkat harapan (ideal).
Website yang bermutu dari perspektif
pengguna dapat dilihat dari :
(1) Tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan
(2) Kesenjangan persepsi aktual dengan ideal (gap) yang rendah. Tingkat pengukurannyaĆ banyak menggunakan seven-likert scale.
(1) Tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan
(2) Kesenjangan persepsi aktual dengan ideal (gap) yang rendah. Tingkat pengukurannyaĆ banyak menggunakan seven-likert scale.
Tentang
SEM dalam hal ini, dan pengambilan data bisakah dilakukan secara sekunder,
berapa jumlah data yg diperlukan??
Memang
instrumen WEBQUAL disusun berdasarkan konsep House of Quality yang juga
merupakan dasar dalam penyusunan SERQUAL. Instrumen yang digunakan untuk kedua
model tersebut pada intinya merupakan pertanyaan2 (kuisioner) yang harus diisi
oleh pengguna langsung (end user) dari web (WEBQUAL) atau jenis layanan lain
(SERVQUAL). Pengukuran dengan instrumen kuisener tersebut bersifat pengukuran
langsung (data primer)yang bersifat perspektual measurement.
Ada metode lain yang bisa digunakan, misalnya dengan menggunakan webstatistic
yang didisain khusus. Metode terakhir ini bersifat actual usage yang biasanya
digunakan lebih ke arah analisis model adopsinya.
SEM
pada dasarnya untuk mengukur dan menganalisis pengaruh langsung dan tidak
langsung dari sekumpulan variabel yang secara teoritis (berdasarkan
premis-premis) membentuk paradigma atau persamaan struktural. Pengambilan data
penelitian digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel sesuai dengan
persamaan struktural tersebut.
Website
seperti apa yang bisa dijadikan penelitian ? Apa batasannya ? Kalau untuk
website penelitian, apakah harus ada transaksi di dalamnya ? Bisakah jika saya
menggunakan website pendidikan seperti sekolah dsb ?
Webqual
bisa digunakan untuk mengukur kualitas setiap website, baik yang hanya bersifat
informasional maupun transaksional. Dengan webqual ini malah bisa diketahui
atribut atau fitur website apa saja yang sudah baik atau yang masih memerlukan
perbaikan. Jadi silahkan saja ditentukan website yang kira-kira menarik untuk
diteliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar